Kepala Kantor Staf Presiden Muhammad Qodari pasang badan tak ingin Presiden Prabowo Subianto disalahkan.
Qodari menekankan pihaknya tidak ingin masyarakat menganggap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto buta dan tuli atau tone deaf. Qodari pun menekankan bahwa Kantor Staf Presiden di bawah kepemimpinannya bakal mewakili suara masyarakat.
"Masyarakat harus tahu bahwa dalam pemerintahan itu juga ada kritik-otokritik ya, yang tujuannya untuk mengoptimalkan program pembangunan. Nah, termasuk di dalam proses itu adalah bahwa kalau ada masukan, saran, data, kritikan dari KSP kepada K/L, itu tujuannya juga mewakili suara dari masyarakat. Jangan sampai masyarakat merasa bahwa pemerintah ini, pemerintahan Pak Prabowo ini, buta dan tuli. Apa istilahnya zaman sekarang? Tone deaf ya," ujar Qodari di Istana, Jakarta, Senin (22/9/2025).
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Video Jurnalis: Adhyasta Dirgantara
Penulis naskah: Katarina Astriyani Setyaningsih
Video editor: Agung Setiawan
Produser: Marvel Dalty
#Politik #Pemerintah #Qodari #KSP #prabowo