Warga Filipina memenuhi Taman Rizal dan EDSA, Minggu (21/9/2025), menuntut keadilan atas skandal korupsi proyek banjir.
Data pemerintah menyebut 70na pengendalian banjir digerogoti korupsi, padahal jutaan warga terdampak banjir tahunan.
Teddy Casino, Ketua Bagong Alyansang Makabayan, menegaskan tuntutan massa bukan hanya soal mengembalikan dana rakyat, tetapi juga memenjarakan pihak yang diduga terlibat.
Presiden Marcos Jr mengaku geram, membekukan aset 15 perusahaan, dan membentuk Komisi Independen Infrastruktur.
Penulis: Muhammad Iqbal Amar, Irawan Sapto Adhi, Danur Lambang Pristiandaru, The Guardian
Kreatif: Blanka Rahel Maretha Joanne
Produser: Reza Kurnia Darmawan
~R #Demo #Banjir #Filipina #Global ##Read