Tak hanya soal membendung Nuklir China, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump punya motif lain hingga berniat menguasai kembali Pangkalan Udara Bagram di Afghanistan.
Melansir CNN, motif lain mengapa Trump ingin merebut pangkalan tersebut lebih lanjut adalah kehadiran AS di Afghanistan untuk lebih mudah mengakses sumber daya mineral tanah jarang. Tercatat sejak 2010. cadangan mineral tanah jarang Afghanistan senilai 1 triliun dollar AS, atau setara hampir Rp17.000 triliun.
Bagi Trump, tanah jarang adalah kunci teknologi modern yang kini dikuasai China, sehingga Bagram dipandang bukan sekadar basis militer, tapi juga jalan masuk untuk mengamankan sumber daya penting itu. Trump ingin memiliki kemampuan modernisasi yang tidak terkalahkan dengan menggunakan bahan mineral tersebut.
Sebelumnya, keinginan Trump ingin menguasai kembali pangkalan udara Bagram diungkapnya di depan PM Inggris Keir Starmer, Kamis (18/92025). Trump mengaku keputusannya itu untuk meredam senjata nuklir China.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Adinda Septia Berliana
Narator: Adinda Septia Berliana
Video Editor: Adinda Septia Berliana
Produser: Marvel Dalty
#Global #Konflik #Trump #Bagram #Afghanistan #TanahJarang #China
Music: Dead Wrong - Jeremy Blake