Jalan terjal bisa jadi membayangi Keinginan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk merebut kembali pangkalan udara Bagram di Afghanistan.
Niat yang diutarakan Trump pada Kamis (18/9/2025), bakal menghadapi sejumlah rintangan mulai dari kubu Taliban yang menguasai pemerintahan Afghanistan, hingga potensi menyeret Rusia dan China yang sudah menjalin hubungan diplomatik degan negara tersebut.
Perwakilan Taliban untuk PBB, Suhail Shaheen, menegaskan mereka tidak menolak hubungan baik dengan AS, tapi menentang ambisi berlebihan yang bisa mengorbankan kedaulatan Afghanistan.
"Kami tidak menentang jalinan diplomasi dengan AS, namun ambisi itu cukup berlebihan karena bisa mengorbankan kedaulatan Afghanistan," ungkap Suhail kepada CNN, Kamis (18/9/2025).
Para analis menilai jika AS mencoba merebut Bagram, hal itu bisa merusak hubungan diplomatik Taliban dengan Rusia dan China.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Adinda Septia Berliana
Narator: Adinda Septia Berliana
Video Editor: Adinda Septia Berliana
Produser: Marvel Dalty
#Global #Konflik #Trump #Bagram #PangkalanUdaraBagram #Taliban
Music: FInal Girl - Jeremy Blake