Bandara-bandara besar di Eropa dilaporkan mengalami serangan siber mulai Jumat (19/9/2025) hingga Minggu (21/9/2025). Insiden ini menyebabkan ratusan penerbangan dibatalkan atau ditunda, membuat ribuan penumpang kecewa.
Di tengah peristiwa itu, muncul dugaan Rusia terlibat sebagai dalang serangan siber itu. Meski begitu belum ada bukti forensik yang valid, sehingga spekulasi soal keterlibatan Rusia masih terlalu dini. Hal itu diungkap CEO Konsultan Keamanan Siber Cyxcel Edward Lewis kepada Associated Press, Sabtu (20/9/2025).
"Tidak ada kelompok atau individu yang mengaku bertanggung jawab. Saya percaya ada spekulasi bahwa mungkin Rusia atau Putin yang terlibat setelah konferensi Partai Liberal Demokrat siang ini, tetapi menurut saya masih terlalu dini untuk berspekulasi dengan tingkat keyakinan yang tinggi. Penentuan tanggung jawab membutuhkan waktu. Diperlukan bukti forensik yang tepat dan bukti yang valid, ujar Edward melansir Associated Press, Jumat.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Adinda Septia Berliana
Narator: Adinda Septia Berliana
Video Editor: Adinda Septia Berliana
Produser: Marvel Dalty
#Peristiwa #Viral #SeranganSiber #Rusia #BandaraEropa
Music: Sinister - Anno Domini Beats