GARUT, KOMPAS.TV - Sejumlah siswa di beberapa daerah dilaporkan mengalami gejala mual hingga muntah setelah menyantap makanan bergizi gratis.
Kepala Badan Gizi Nasional merespons bahwa penyebab utama ini diduga karena ada faktor teknis di lapangan, khususnya terkait dengan kesiapan juru masak di dapur MBG.
Di Garut, Jawa Barat, 150 siswa dari tiga sekolah mengeluhkan mual, pusing dan diare usai menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis.
Ketiga sekolah yang menerima MBG ini diketahui mendapatkan makanan bergizi gratis dari satu dapur SPPG yang sama.
Ratusan siswa di Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, juga dibawa ke rumah sakit usai menyantap makanan bergizi gratis. Dari 230 siswa yang mengeluh sakit, 44 siswa menjalani perawatan.
Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi, di antaranya korban, pihak sekolah dan penyedia Makan Bergizi Gratis.
Menanggapi banyaknya peristiwa keracunan pada paket Makan Bergizi Gratis, Kepala Badan Gizi Nasional mengungkap sejumlah masalah yang diduga menjadi penyebab keracunan makanan bergizi gratis yang dialami sejumlah siswa di berbagai daerah.
Pergantian pemasok bahan baku makanan dan juga belum siapnya juru masak di SPPG dalam memasak makanan bergizi gratis dalam jumlah besar, diduga menjadi penyebabnya.
Badan Gizi Nasional bilang, belum semua juru masak memiliki standar pelatihan yang sama, sehingga berpotensi menimbulkan risiko jika tidak diawasi secara ketat.
Meski demikian, program Makan Bergizi Gratis tetap dilanjutkan karena memiliki tujuan utama untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah, dan mengurangi angka stunting.
Pemerintah juga tegas akan melakukan evaluasi dan perbaikan standar keamanan pangan, agar kejadian serupa tidak terulang.
Baca Juga Terkini! Update Kondisi 230 Siswa Diduga Keracunan MBG di Sulawesi Tengah | INDO UPDATE di https://www.kompas.tv/regional/618416/terkini-update-kondisi-230-siswa-diduga-keracunan-mbg-di-sulawesi-tengah-indo-update
#mbg #keracunanmbg #bgn
_
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/nasional/618467/istana-buka-suara-soal-keracunan-mbg-di-sejumlah-daerah-ini-jadi-bahan-evaluasi-sapa-malam