Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membantah skema impor BBM satu pintu melalui Pertamina.
Dia menjelaskan, tahun ini, perusahaan swasta seperti Shell, BP AKR, Vivo, dan Exon sudah mendapatkan kuota impor 110 persen dibandingkan tahun lalu.
"Saya ingin menjelaskan bahwa impor ini bukan skema satu pintu. Kuota impornya ini sudah diberikan 110 persen dibandingkan dengan tahun 2024," kata Bahlil di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (19/9/2025).
Namun, kuota 110 persen untuk swasta habis sebelum akhir tahun. Karena itu, jika kekurangan BBM sebelum akhir tahun tapi stok menipis, perusahaan swasta bisa berkolaborasi dengan Pertamina.
Bahlil menyatakan bahwa perusahaan swasta sudah setuju membeli BBM dari Pertamina untuk menambah stok.
Dia mengatakan bahwa BBM impor untuk SPBU swasta akan tiba 7 hari ke depan.
Simak selengkapnya dalam video berikut ini:
Video Jurnalis: Dimas Nanda Krisna
Penulis Naskah: Dimas Nanda Krisna
Video Editor: Dimas Nanda Krisna
Produser: Nursita Sari
#ekonomi #bisnis #BahlilLahadalia #Shell #Pertamina #BBMLangka #vjlab