:

Vonis Mati Sandera Israel: Ancaman Hamas, Netanyahu Dikepung Amarah Publik

2 hari lalu

Sayap militer Hamas menegaskan bahwa serangan Israel ke Kota Gaza hanya akan menjadi "vonis mati" bagi sandera yang mereka tahan saat ini. Brigade Al Qassam, dalam pernyataan, Kamis (18/9/2025), menegaskan bahwa mereka akan terus menghadapi Israel.

Brigade Al Qassam mengatakan, sandera Israel yang ditahan kelompoknya, tersebar di tiap sudut Kota Gaza. Serangan-serangan mematikan di wilayah ini, kata Hamas, hanya akan semakin memperbesar risiko keselamatan mereka. 

"Dimulainya operasi kejahatan ini dan perluasannya berarti Anda tidak akan menerima sandera mana pun, baik yang hidup maupun yang mati, dan nasib mereka akan sama dengan nasib (Ron Arad)," tulis pernyataan Brigade Al Qassam.

Tak hanya menghadapi ancaman Hamas, di Tel Aviv, kemarahan publik Israel semakin memuncak. Warga Israel menuntut pemerintahnya agar menghentikan serangan di Gaza. Protes pun meneror rumah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Akankah desakan yang terus membuat Israel terpojok ini bisa menghentikan serangan di Gaza? Mungkinkah Netanyahu akan merespons ancaman Hamas atas nasib para sandera Israel?

Simak selengkapnya dalam video berikut!

Penulis Naskah: Daniel Kalis Jati Mukti
Narator: Daniel Kalis Jati Mukti
Video Editor: Dina Rahmawati
Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Music: King's Men - Biz Baz Studio, Don't Look Inside - Biz Baz Studio

#global #perang ##kompascomlab #KonflikIsraelPalestina #Gaza #Hamas #Israel #PerangGaza #Palestina


Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke