MALANG, KOMPAS.TV-Penemuan Bima Permana, satu dari tiga korban hilang setelah bentrok antara polisi dan massa aksi di depan Mako Brimob Kwitang dibenarkan oleh satpam Klenteng Eng An Kiong Kota Malang. Muryani, salah satu satpam, mengaku melihat saat Bima didatangi oleh sejumlah orang yang mengaku dari pihak kepolisian. Saat itu sekitar sepuluh orang langsung membawa Bima dengan mobil.
Menurut Muryani, saat ditangkap Bima sedang duduk di depan Klenteng Eng An Kiong Jalan Martadinata Kota Malang. Muryani menyebut, Bima diketahui tidak pernah terlihat sebelumnya di lokasi. Muryani yang sehari-hari menjaga keamanan klenteng juga tidak pernah mengetahui Bima berjualan mainan di sekitar klenteng.
"Tahu-tahu, datang dua mobil berhenti di pinggir jalan dan lebih dari 10 orang turun dari mobil. Setelah itu, dua orang diantaranya langsung mendatangi dan merangkul pemuda tersebut," terang Muryani.
Sebelumnya, Bima Permana Putra menjadi salah satu orang yang dilaporkan hilang setelah aksi unjuk rasa pada akhir Agustus lalu oleh Kontras. Dari rilis Polda Metro Jawa, Bima ditemukan oleh tim khusus pencarian orang hilang yang dibentuk oleh Polda Metro Jawa di Malang, Jawa Timur.
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/618227/dikabarkan-hilang-setelah-demo-bima-permana-ditemukan-di-malang