JAKARTA, KOMPAS.TV - Usulan Gerindra lewat Sekretaris Fraksi, Bambang Haryadi soal satu orang satu akun media sosial, jadi pro dan kontra di tengah masyarakat.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria menyebut, Kementerian Komunikasi dan Digital tengah me-review usulan ini.
Nezar menyebut, hal tersebut berkaitan juga dengan Satu Data Indonesia.
Nezar menjelaskan, usulan tersebut juga akan dikaji terkait memperkecil upaya scamming di dunia digital.
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera sepakat jika satu orang miliki satu akun, namun dengan ketentuan.
Prosesnya tak boleh memaksa, sehingga harus diikuti dengan proses edukasi jangka panjang agar setiap pemilik media sosial di masing-masing platform bisa menggunakan media sosial secara bertanggung jawab.
Sekjen Partai Demokrat, Herman Khaeron punya pendapat lain. Ia tak sepakat jika jumlah media sosial dibatasi hanya satu orang.
Pasalnya, media sosial acap kali juga digunakan untuk berbisnis.
Herman menegaskan, pelaksanaannya akan sulit dilakukan sehingga seharusnya edukasi dan pengawasan yang lebih dikedepankan.
Hal itu disampaikan Herman sebelum mengikuti rapat Komisi VI di Gedung DPR RI, Senin (15/9/2025) pagi.
Sementara Direktur Eksekutif SAFEnet, Nenden Sekar Arum sebut, wacana tersebut berisiko melanggar hak digital warga.
Nenden juga bilang, pembatasan tersebut bukan solusi untuk menanggulangi hoaks, buzzer dan penipuan online.
Menurutnya, meskipun membatasi satu orang satu akun, pelaku penipuan dan buzzer dapat menggunakan identitas palsu dan VPN untuk platform luar negeri yang belum diatur di Indonesia.
Sehingga solusi untuk tidak mudah terpapar hoaks dan penipuan yakni meningkatkan keamanan siber dan literasi digital.
Baca Juga Analis Media Sosial soal Usulan DPR 1 Orang 1 Akun Medsos, Pengaruhi Kebebasan Berekspresi? di https://www.kompas.tv/nasional/617843/analis-media-sosial-soal-usulan-dpr-1-orang-1-akun-medsos-pengaruhi-kebebasan-berekspresi
#mediasosial #akunmedsos #dpr
_
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/nasional/617849/tak-sepakat-usul-1-orang-1-akun-medsos-sekjen-demokrat-medsos-juga-untuk-bisnis-dan-usaha