JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengungkapkan pelaku pembakaran fasilitas umum menggunakan bom molotv saat kerusuhan pada Agustus-September 2025.
"Lokasi yang menjadi perusakan seperti di halte, di cafe arborea, ke semuanya dibakar melalui media bom molotov. Kemudian dari beberapa tersangka sempat dilakukan penggeledahan dan kita mendapatkan barang bukti berupa botol termasuk sisa sumbu yang digunakan untuk membakar," ujar Wira saat konferensi pers di Jakarta, pada Senin (15/9/2025).
Sementara itu, Wira mengatakan ada sebanyak 16 orang yang ditetapkan tersangka, 1 orang berstatus anak.