DENPASAR, KOMPAS.TV - Wali Kota Denpasar tak menampik pernyataan Menteri Lingkungan Hidup yang menyebut banjir di Bali akibat alih fungsi lahan yang berisiko merusak tata ruang.
Namun, Wali Kota juga menilai intensitas hujan lebih tinggi dibanding sebelumnya.
Kota Denpasar dan Kabupaten Badung menjadi dua dari enam kabupaten/kota yang terkena dampak banjir.
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara akui memang ada dugaan pembangunan yang terindikasi melanggar tata ruang.
Pemkot Denpasar juga tengah mengkaji rencana mengatasi banjir pada lima tahun ke depan.