:

Nepal Terancam Krisis Pasca Demo Besar, Pakar Ingatkan Ini

3 hari lalu

Nepal tengah menghadapi krisis politik besar setelah demonstrasi yang dimotori generasi muda pada 8 September 2025 berujung pada kekerasan dan korban jiwa.

Aksi protes yang awalnya dipicu oleh larangan penggunaan media sosial berkembang menjadi gerakan antikorupsi terbesar sejak Nepal menjadi republik demokratis pada 2008.

Sedikitnya 30 orang tewas dan hampir 200 lainnya luka-luka akibat bentrokan dengan aparat. Massa membakar gedung parlemen, kantor partai politik, hingga rumah pejabat negara.

Perdana Menteri KP Sharma Oli dan Presiden Ram Chandra Poudel kemudian menyatakan mundur dari jabatannya.

Menurut pengamat hubungan internasional Agung Setiyo Wibowo, pemerintah gagal membaca aspirasi publik, sehingga tindakan represif justru memperparah krisis.

Agung menilai Nepal kini menghadapi risiko krisis berlapis, mulai dari kekosongan politik, keamanan, hingga ekonomi yang lumpuh.

Trauma sosial dan potensi konflik baru antar kelompok juga membayangi.

Simak selengkapnya dalam video berikut!

Penulis: Inas Rifqia Lainufar

Penulis Naskah: Novyana Nurmita Dewi

Narator: Novyana Nurmita Dewi

Video Editor: Novyana Nurmita Dewi

Produser: Novyana Nurmita Dewi

#Global #Konflik ##cclabs #Nepal #Krisis #DemoNepal

Music: Digital Ghosts - Unicorn Heads

Artikel terkait:

https://www.kompas.com/global/read/2025/09/12/094900170/nepal-terancam-krisis-pasca-demo-besar-pakar-ingatkan-ini?page=all#page2

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke