JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah perombakan kabinet pada 8 September lalu, posisi dua menteri masih lowong.
Untuk posisi Menkopolkam, akan dijabat sementara waktu oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, sementara nama Menpora pengganti Dito Ariotedjo masih teka-teki.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi bilang, calon Menpora baru tidak dapat menghadiri pelantikan karena sedang berada di luar kota.
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menjelaskan Golkar sudah mereskomendasikan nama pengganti Dito Ariotedjo sebagai Menpora.
Namun Bahlil mengaskan perombakan kabinet adalah hak prerogatif presiden. Meskipun kadernya tak lagi jadi Menpora, Bahlil tak mempermasalahkan karena kader Golkar lainnya, yaitu Mukhtarudin, telah dipilih menggantikan Abdul Kadir Karding sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran.
Untuk posisi Menkopolkam juga belum definitif. Presiden Prabowo menunjuk Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menko Polkam ad interim atau sementara waktu.
Salah satu arahan dari Presiden ke Sjafrie di antaranya diberi kewenangan untuk melakukan langkah-langkah strategis agar pekerjaan di Kemenko Polkam bisa berjalan lancar.
Publik menunggu siapa yang bakal mengisi posisi menteri lowong. Namun yang paling diharapkan, siapa pun terpilih memiliki kapasitas yang mumpuni agar perombakan kabinet semakin mengefektifkan kinerja pemerintah.
Baca Juga Luhut Binsar Yakin Purbaya Sosok yang Tepat Jabat Menkeu: Orangnya Baik, Pengalaman Bagus! di https://www.kompas.tv/regional/616852/luhut-binsar-yakin-purbaya-sosok-yang-tepat-jabat-menkeu-orangnya-baik-pengalaman-bagus
#menpora #menkopolkam #ditoariotedjo #reshuffle
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/nasional/616855/teka-teki-kandidat-2-kursi-menteri-kosong-siapa-bakal-menpora-dan-menko-polkam-baru