BALI, KOMPAS.TV - Pascabanjir yang menerjang Bali sepanjang hari Rabu (10/9/2025), Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Gubernur Bali menetapkan status tanggap darurat bencana hingga 7 hari ke depan.
Kepala BNPB juga bilang bahwa Pemerintah Provinsi Bali telah menetapkan status tanggap darurat bencana selama satu pekan.
BNPB, BPBD, Pemprov Bali fokus penanganan banjir di Denpasar, Badung, Jembrana, Gianyar, Tabanan, dan Karangasem.
Pemerintah pusat telah menganggarkan anggaran sebesar Rp 1 miliar lebih ke Pemprov Bali untuk membantu penanganan bencana. Akibat bencana banjir, BNPB mencatat 9 orang meninggal dunia dan 2 orang dinyatakan hilang.
Banjir yang melanda Bali tidak hanya berdampak pada masyarakat Bali, tetapi juga wisatawan asing.
Mereka bahkan harus dievakuasi dengan perahu karet untuk keluar dari hotel tempat mereka menginap, Jalan Dewi Saraswati, Seminyak, Badung, karena ketinggian banjir mencapai satu meter.
Akibat kondisi ini, sebagian besar wisatawan memilih keluar dari hotel dan mencari hotel lain. Namun, ada pula yang bertahan di kawasan tersebut.
Baca Juga Update Banjir di Bali: 9 Orang Meninggal Dunia, Dua Masih Hilang di https://www.kompas.tv/regional/616803/update-banjir-di-bali-9-orang-meninggal-dunia-dua-masih-hilang
#banjirbali #bali #bnpb #banjir
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/616825/update-bnpb-tetapkan-status-darurat-bencana-banjir-di-bali-selama-sepekan