DENPASAR, KOMPAS.TV - Banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Bali. Titik terparah berada di Kota Denpasar.
Video amatir merekam saat sebuah ruko di Jalan Hasanuddin yang berdiri di bantaran Sungai Badung roboh tergerus derasnya arus sungai pada Rabu (10/9/2025) pagi.
Akibatnya, dua orang tewas dan tiga lainnya hilang. Selain rumah sekaligus toko kain tersebut, ada 4 ruko lainnya yang juga ambruk.
Titik-titik terparah di Kota Denpasar di antaranya kawasan Pulau Misol, Pulau Biak Satu, Pura Demak dan Teuku Umar.
Tim gabungan mengevakuasi 158 warga yang terdampak banjir. Sebagian besar wilayah Denpasar lumpuh terendam banjir akibat intensitas hujan tinggi yang terjadi sejak hari Selasa (9/9/2025).
Selain Denpasar, banjir juga melanda sejumlah titik di Kabupaten Gianyar. Banjir menghanyutkan kendaraan, ternak dan merendam permukiman warga.
Titik terparah banjir di Kabupaten Gianyar ada di Kecamatan Sukawati, Kecamatan Blah Batuh dan Kecamatan Gianyar.
Sementara di Kabupaten Jembrana, ratusan rumah warga di Desa Pengambengan terendam banjir.
Satu warga bernama Nita Kumalasari meninggal dunia terseret arus banjir saat hendak pulang, sementara suaminya berhasil diselamatkan.
Baca Juga Imbas Banjir dan Longsor, Gubernur Bali: 4 Pedagang Belum Ditemukan, Sedang Dicari | KOMPAS SIANG di https://www.kompas.tv/regional/616682/imbas-banjir-dan-longsor-gubernur-bali-4-pedagang-belum-ditemukan-sedang-dicari-kompas-siang
#banjir #bali #denpasar
_
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal berita ini? Komentar di bawah ya!
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/616727/update-kondisi-banjir-di-pasar-kumbasari-bali-1-pedagang-tewas-dan-3-lainnya-masih-dalam-pencarian