Unjuk rasa besar-besaran terjadi di ibu kota Nepal, Kathmandu, pada Selasa (9/9/2025) yang dipicu keputusan pemerintah memblokir akses ke sejumlah platform media sosial, termasuk Facebook.
Sehari sebelumnya atau Senin (8/9/2025, sedikitnya 19 orang tewas dalam aksi demo setelah polisi melepaskan tembakan untuk menghalau protes.
Salah seorang pengunjuk rasa, Narayan Acharya, mendesak Perdana Menteri Khadga Prasad Sharma Oli untuk segera mundur.
"Kami di sini untuk berunjuk rasa karena pemuda dan teman-teman kami terbunuh. Kami di sini untuk memastikan keadilan ditegakkan dan rezim saat ini digulingkan. KP Oli (perdana menteri) harus diusir," kata Acharya.
Sementara itu, pedemo yang lain menyatakan bahwa aksi unjuk rasa ini bertujuan untuk melawan segala bentuk praktik korupsi di Nepal.
"Korupsi. Kami berjuang melawan korupsi. Ini moto protes kami, melawan korupsi," ujarnya.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Nabilah Huda
Video Editor: Destri Abdi Saputro
Produser: Ervan Yudhi Tri Atmoko
#Global #Konflik #Nepal #DemoNepal #JernihkanHarapan