JAKARTA, KOMPASTV – Penasihat Senior Lab 45 Andi Widjajanto buka suara soal demo yang terjadi di Jakarta beberapa waktu lalu.
Menurutnya pemerintah baiknya menerima aspirasi dengan seperti yang pernah ia lakukan bersama Luhut Binsar Pandjaitan saat menerima pendemo di Istana.
“Kalau dulu Protap di istana begitu demonya mengarah ke istana sudah mulai masuk dari patung kuda ke Jalan Medan Merdeka Barat, maka Setneg, Setkab, Setpres, KSP langsung siaga satu ya. Mulai dari level eselon 2 sampai ke tingkat menteri ya. Ketika saya menjabat Seskab, saya dengan Pak Luhut pernah langsung bertemu dengan mahasiswa berdiri di atas kap mobil untuk berbicara dengan mereka ketika di level 2 sudah tidak bisa lagi menenangkan. Tapi Protap itu ada,” kata Andi dalam acara Dua Arah KompasTV, Jumat (5/9/2025).
Menurutnya tidak terlihat komunikasi langsung antara pendemo dengan pihak yang didemokan.
“Ya, akhir-akhir ini cenderung memang tidak terlihat komunikasi langsung yang dilakukan antara pendemo menyampaikan aspirasinya. Jadi seolah-olah sudah ada tadi subculture pagar DPR harus digoyang dulu, baru harus ada ban terbakar dulu baru bisa menarik perhatian dari dalam. Yang paling gampang adalah seharusnya yang paling gampang ketika masanya masih 50 ya masa ini yang ditemuin daripada menemui masa yang sudah 1000 misalnya,” kata Andi.
Produser: Yuilyana
Thumbnail Editor: Novaltri
Catatan Redaksi: Setiap warga negara berhak menyuarakan pendapatnya. Namun, kebebasan berpendapat harus dilakukan secara damai, tertib, serta jangan terprovokasi untuk melakukan perusakan dan penjarahan.
#andiwidjayanto #demonstrasi #DPR
Baca Juga [FULL] Menko Yusril Ungkap Kualitas DPR Menurun, Singgung Artis dan Influencer di https://www.kompas.tv/nasional/615970/full-menko-yusril-ungkap-kualitas-dpr-menurun-singgung-artis-dan-influencer
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/nasional/615972/cerita-andi-widjajanto-temui-pendemo-bareng-luhut-binsar-pandjaitan-dua-arah