JAKARTA, KOMPAS.TV – TNI-Polri menggelar konferensi pers menanggapi kabar hoaks dan framing terkait aparat, termasuk isu anggota Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI yang disebut ditangkap Brimob saat gelombang demonstrasi pada Jumat (5/9/2025).
“Potensi untuk membenturkan-benturkan TNI-Polri maupun aparat dengan masyarakat sangat besar. Hal itu berbahaya karena bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa,” ujar Kapuspen TNI, Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah.
Ia menegaskan, hingga kini TNI-Polri tetap solid menjaga stabilitas keamanan nasional serta terus bersinergi menciptakan rasa aman, tertib, dan kondusif.
Sementara itu, Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo menyampaikan bahwa situasi pascademo berangsur kondusif.
Sahabat KompasTV, bagaimana pendapat kalian terkait berita ini, tulis di kolom komentar ya!
Catatan Redaksi:
Setiap warga negara berhak menyuarakan pendapatnya. Namun, kebebasan berpendapat harus dilakukan secara damai, tertib, serta jangan terprovokasi untuk melakukan perusakan dan penjarahan.
Baca Juga Viral Terduga Intel TNI Ditangkap Brimob saat Kerusuhan, Wakil Panglima TNI: Harusnya Tak Disebar di https://www.kompas.tv/nasional/615231/viral-terduga-intel-tni-ditangkap-brimob-saat-kerusuhan-wakil-panglima-tni-harusnya-tak-disebar
#breakingnews #tni #demo #polri
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/nasional/615856/full-tni-polri-klarifikasi-hoaks-soal-dugaan-intel-ditangkap-brimob-hingga-dalang-kerusuhan-demo