GAZA, KOMPAS.TV - Seorang ibu asal Palestina kehilangan putra dan putrinya ketika serangan Israel menghantam tenda tempat ia dan keempat anaknya tidur.
Sejumlah anak-anak tewas dalam serangan yang menghantam lingkungan Tel Al Hawa di Kota Gaza. Afana, ibu asal Palestina itu, mengatakan dirinya dan anak-anak sedang tidur lalu terbangun akibat serangan yang menghantam tenda pengungsian. Ia kemudian menemukan jasad putra dan putrinya.
Sementara dua anak lainnya selamat, namun salah satunya terluka dan harus dibawa ke rumah sakit.
Sedikitnya 28 orang tewas di seluruh Jalur Gaza dalam serangan yang sebagian besar menghantam perkemahan tenda. Sebagian besar korban jiwa terjadi di sekitar Kota Gaza, lokasi di mana Israel telah mengintensifkan serangan udara dan darat dalam operasi besar terbarunya.
Lebih dari 64.000 warga Palestina telah tewas dalam perang yang berlangsung hampir dua tahun di Jalur Gaza.
Israel menolak usulan gencatan senjata komprehensif dari Hamas yang mencakup pembebasan sandera, penarikan pasukan, dan pembukaan blokade Gaza.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyebut usulan Hamas hanya memutarbalikkan fakta. Netanyahu menegaskan, perang baru akan berakhir jika Israel menguasai penuh keamanan Gaza, Hamas dilucuti, dan seluruh sandera dibebaskan.
Sementara itu, Hamas menegaskan kesiapannya untuk gencatan senjata permanen, pembebasan sandera, serta pembentukan pemerintahan nasional independen untuk mengelola Gaza.
Baca Juga Kapal Relawan Indonesia Berlayar ke Gaza, Ikut Misi Kemanusiaan Global Sumud Flotilla di https://www.kompas.tv/internasional/615721/kapal-relawan-indonesia-berlayar-ke-gaza-ikut-misi-kemanusiaan-global-sumud-flotilla
#gaza #israel #freepalestine #korbangaza
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/internasional/615847/28-orang-tewas-dalam-serangan-israel-di-tenda-pengungsian-gaza-kompas-petang