KOMPAS.TV - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi delapan jenazah korban helikopter yang jatuh pada 1 September 2025 di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Lima unit ambulans yang membawa delapan jenazah korban tiba di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin, Jumat (5/9/2025) dini hari.
Proses evakuasi jenazah dari puing helikopter di titik kecelakaan ditempuh melalui jalur darat dengan medan berat.
Dari Tanah Bumbu, seluruh jenazah kemudian dibawa menggunakan ambulans ke Banjarmasin dengan waktu perjalanan sekitar 5 jam.
Setibanya di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin, 8 jenazah korban akan diidentifikasi oleh tim DVI Polri.
Dari informasi sementara, 8 jenazah terdiri atas 3 warga negara asing dan 5 warga negara Indonesia.
Kabid Dokkes Polda Kalimantan Selatan, Kombes Muhammad El Yandiko, menyebut proses identifikasi membutuhkan tes DNA bagi jenazah yang sudah tidak dapat dikenali.
Sebelumnya, Tim SAR gabungan berhasil menemukan puing helikopter PK-RGH yang mengangkut 8 orang dan hilang kontak sejak 1 September di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Puing helikopter PK-RGH, yang terbang dari Bandara Kotabaru menuju Palangkaraya, ditemukan dalam kondisi menggantung di pepohonan pada koordinat sekitar 700 meter dari titik yang direkomendasikan KNKT.
Tim SAR juga menemukan seorang korban sekitar 100 meter dari badan helikopter, sementara korban lain masih berada di dalam badan helikopter yang kondisinya terbakar.
Baca Juga Gubernur Kalsel: 8 Jenazah Korban Helikopter Jatuh Sudah Dievakuasi di https://www.kompas.tv/nasional/615788/gubernur-kalsel-8-jenazah-korban-helikopter-jatuh-sudah-dievakuasi
#helikopterjatuh #jenazah #evakuasi #timsar
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/615844/8-jenazah-korban-helikopter-jatuh-berhasil-dievakuasi-tim-dvi-polri-lakukan-identifikasi