SOLO, KOMPAS.TV - Pelajar dan mahasiswa dari Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Muhammadiyah menggelar aksi mimbar bebas di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (3/9/2025) sore.
Dalam orasinya, mereka menolak tindakan represif aparat, menuntut pengesahan RUU Perampasan Aset, dan meminta DPR melakukan evaluasi total.
Namun tak hanya orasi, dalam aksinya mereka juga melakukan bakti sosial dengan membagikan bahan pokok gratis serta menggelar cek kesehatan gratis bagi warga yang melintas.
Aksi demo yang tak biasa ini bertujuan untuk menghapus kesan buruk masyarakat akan aksi-aksi mahasiswa.
Aksi serupa dilakukan mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta yang menggelar aksi solidaritas damai dengan berbagi 500 paket bahan pokok.
Mereka membagikan paket berisi beras, sayur, tahu, dan tempe kepada warga yang melintas di depan kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta, di antaranya pengemudi ojek online, pengemudi becak, hingga pemulung.
Mereka menilai aksi ini lebih sejuk, tidak mengganggu aktivitas warga, serta bisa meringankan beban masyarakat.
Selain untuk menyuarakan suara dan kegelisahan masyarakat, aksi solidaritas ini juga menjadi bentuk kepedulian kampus untuk menebarkan manfaat melalui aksi nyata dan komitmen menghadirkan kedamaian di tengah lingkungan kampus dan masyarakat.
Baca Juga [FULL] Blak-Blakan! DPR-Pakar Bahas Kesanggupan Pemerintah Penuhi Tuntutan 17+8, Sejauh Mana? di https://www.kompas.tv/nasional/615818/full-blak-blakan-dpr-pakar-bahas-kesanggupan-pemerintah-penuhi-tuntutan-17-8-sejauh-mana
#mahasiswa #bagibagisembako #aksimahasiswa #solo
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/615820/aksi-damai-mahasiswa-di-solo-orasi-cek-kesehatan-gratis-hingga-bagi-500-paket-sembako
