KOMPAS.TV - Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional, Jenderal Purnawirawan Dudung Abdurachman menyebut, tidak ada wacana darurat militer pasca-demonstrasi dan kerusuhan Agustus 2025.
Dudung bilang, status darurat militer belum tepat diterapkan pasca-demonstrasi ricuh akhir Agustus. Menurut Dudung, status darurat militer memiliki prosedur panjang dan ada tahapannya.