:

Rieke Minta Maaf, Abigail Apresiasi Tuntutan Rakyat 17 8 Diterima DPR

3 hari lalu

JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka di Program ROSI mengungkapkan permintaan maaf dari lubuk hati yang paling dalam jika dianggap kurang memberikan tanggapan terkait aksi unjuk rasa yang terjadi pada Agustus 2025 lalu. 

“Bagi saya, nyawa seorang rakyat itu tidak bisa ditukar dengan apapun,” katanya.

Rieke juga telah menemui massa yang menyampaikan tuntutannya pada Kamis (4/9/2025), salah satunya disuarakan oleh Abigail Limuria, Co-Founder What Is Up Indonesia? Abigail mengapresiasi pertemuan itu. Namun sebetulnya ia berharap perwakilan DPR menemui massa pada aksi-aksi sebelumnya. Bahkan, seharusnya tidak perlu menunggu ada aksi dan seharusnya pemerintah berbenah dari dulu. 

Sementara itu Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Veronica Tan menyampaikan duka cita kepada para korban dalam aksi unjuk rasa yang terjadi pada Agustus 2025. Ada anak yang turut menjadi korban dalam aksi itu. Kementerian PPA peduli dan memastikan suara anak dan perempuan didengar, serta membuat ruang berdialog yang aman tanpa kekerasan.

Catatan Redaksi: 

Setiap warga negara berhak menyuarakan pendapatnya. Namun,  kebebasan berpendapat harus dilakukan secara damai, tertib, serta jangan terprovokasi untuk melakukan perusakan dan penjarahan.
 

Selengkapnya klik link di bio. ▶️

 

https://youtu.be/Rr7fNWk2WEY 

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/615750/rieke-minta-maaf-abigail-apresiasi-tuntutan-rakyat-17-8-diterima-dpr

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke