KOMPAS.TV - Rangkaian gelombang demonstrasi akhir Agustus lalu, dalam rangka menolak tunjangan fantastis anggota DPR di tengah semangat efisiensi yang digaungkan Presiden, serta kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan yang dibebankan kepada rakyat di tengah ekonomi yang tak menentu akibat banyaknya gelombang PHK, meninggalkan duka mendalam bagi sebagian keluarga.
Sepuluh orang kehilangan nyawa. Berdasarkan informasi dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), beberapa korban tewas diduga karena mendapat kekerasan dan penyiksaan dari aparat.