Rusia mengaku siap membantu China mengalahkan kekuatan tenaga nuklir AS.
Kepala Perusahaan Energi Atom Negara Rusia (Rosatom) Alexey Likhachev mengatakan bahwa pihaknya akan membantu China untuk menyalip AS dalam kapasitas tenaga nuklir terpasang, Rabu (3/9/2025).
Ia menyebut Rusia saat ini sedang membangun empat reaktor nuklir di China, dan akan menambahkan empat reaktor nuklir lagi. Dengan begitu China diprediksi bisa melampaui kapasitas tenaga nuklir AS.
"China memiliki rencana besar untuk pengembangan energi nuklir. Tujuannya adalah untuk mengejar dan melampaui AS dalam kapasitas terpasang, yang berarti mencapai kapasitas lebih dari 100 gigawatt," ujar Likhachev kepada Rossiya-1, saluran televisi milik pemerintah Rusia.
Menurutnya, hal itu menekankan bahwa kerja sama di bidang nuklir dapat diprediksi hingga satu abad ke depan.
China saat ini mengoperasikan armada nuklir terbesar ketiga di dunia, setelah AS dan Prancis, dan sedang memperluas kapasitasnya dengan cepat melalui proyek-proyek domestik dan kemitraan internasional.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Vina Muthi Ambarwati
Narator: Vina Muthi Ambarwati
Video Editor: Agung Setiawan
Produser: Marvel Dalty
#Global #Kerjasama #NuklirChina #RusiaBantuChina
Music: Kurt - Cheel