Kucing Uya Kuya Ditemukan Usai Dijarah, 1 Dirawat di Rumah Sakit Hewan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Rumah Surya Utama alias Uya Kuya di Duren Sawit, Jakarta Timur jadi sasaran penjarahan.

Rumah Uya kini hancur dan dipenuhi oleh karangan bunga dari sahabat.

Uya Kuya telah dinonaktifkan dari DPR RI oleh PAN. Penonaktifan dilakukan setelah Uya Kuya menjadi sorotan karena joget-joget di DPR.

Penjarahan yang terjadi hanya menyisakan rumah yang hancur dan penuh dengan sampah.

Selain harta benda yang raib, belasan ekor kucing yang ia breeding dicuri.

Breeding adalah proses mengembangbiakkan kucing untuk menghasilkan anak kucing yang sesuai dengan standar ras tertentu, memperbaiki penampilan fisik ras atau bahkan menciptakan model kucing baru.

Bukan kucing biasa, kucing-kucing Uya Kuya yang hilang dijarah merupakan jenis peranakan kucing mahal yang dibanderol dengan harga jutaan hingga puluhan juta rupiah satu ekornya.

Salah satu kucing Uya dalam perawatan di Rumah Sakit Hewan Jakarta di Jalan Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan.

Menurut dokter hewan, kucing dalam kondisi stres namun pihaknya telah memberikan makanan, multivitamin, dan antibiotik. Kondisi kucing saat ini sudah membaik.

Kucing peliharaannya satu per satu sudah ditemukan seusai dijarah orang tak dikenal.

Hal ini diungkapkan salah satu teman Uya Kuya dalam Instagram miliknya.

Uya Kuya kemudian mengunggah ulang postingan tersebut. Sementara di unggahan lainnya, sembilan kucing masih hilang.

Selama ini Uya Kuya dikenal sebagai salah satu artis yang sangat menyukai kucing.

Kucing-kucing Uya Kuya menjadi sorotan karena banyak pencinta hewan yang merasa iba sebab para anak bulu itu tidak bersalah.

Baca Juga Ikut Dijarah, Kucing Uya Kuya Sudah Dikembalikan! Begini Kondisinya di Pusat Kesehatan Hewan di https://www.kompas.tv/regional/615417/ikut-dijarah-kucing-uya-kuya-sudah-dikembalikan-begini-kondisinya-di-pusat-kesehatan-hewan

#kucing #uyakuya #demodpr

_

Catatan Redaksi: 
Setiap warga negara berhak menyuarakan pendapatnya. Namun, kebebasan berpendapat harus dilakukan secara damai, tertib, serta jangan terprovokasi untuk melakukan perusakan dan penjarahan.