Demo DPR yang meluas dari Jakarta hingga berbagai kota besar di Indonesia bukan sekadar kemarahan atas tunjangan wakil rakyat. Di baliknya, ada kekecewaan yang lebih dalam.
Direktur Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti menyoroti soal krisis oposisi dalam sistem politik Indonesia, di tengah koalisi besar di DPR RI, serta kesenjangan antara rakyat dan elite politik.
"Jadi, rakyat sudah merasa kesulitan, pada saat bersamaan seperti diabaikan oleh para elite politiknya. Nah ini efek dari apa? Ini efek dari kosongnya oposisi dari sistem kita," kata Ray dalam tayangan Gaspol! Kompas.com, Minggu (31/8/2025).
Dalam pernyataannya, Ray Rangkuti juga mengingatkan bahwa Presiden Prabowo Subianto seharusnya belajar dari pengalaman Orde Baru, saat oposisi politik dimatikan, dan gerakan rakyat meledak di jalanan.
Lantas, bagaimana kekosongan oposisi ini bisa berdampak pada gelombang demonstrasi yang kini terjado di berbagai kota di Indonesia?
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Elisabeth Putri Mulia
Video Editor: Dina Rahmawati
Produser: Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas
Music: Reviver - The Grey Room _ Density & Time
#politik #pemerintah ##kompascomlab #RayRangkuti #DemoDPR #DPR #OposisiHilang #Prabowo #TunjanganDPR