Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian meminta kepala daerah tidak menggelar pesta mewah, baik untuk acara keluarga maupun kedinasan. Hal ini disampaikan Tito merespons demonstrasi besar yang terjadi pada akhir Agustus 2025.
Selain melarang diadakannya pesta mewah, Tito juga menunda perjalanan ke luar negeri untuk para kepala daerah.
Selain dua imbauan tersebut, Tito juga meminta agar kepala daerah melaksanakan rapat dengan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda). Mereka juga diminta menyambangi dan duduk bersama dengan para tokoh dan unsur masyarakat yang berpengaruh.
Kepala daerah diharapkan melaksanakan doa kedamaian yang melibatkan lintas masyarakat dan pemerintah, menggencarkan program pro rakyat seperti gerakan pasar murah dan bantuan sosial, serta tidak pamer kemewahan, termasuk untuk acara resepsi pernikahan dan ulang tahun, yang diminta dilaksanakan secara sederhana.
Adapun demonstrasi pada akhir Agustus 2025 merupakan aksi kekecewaan masyarakat atas kenaikan pendapatan anggota DPR RI saat perekonomian sedang lesu. Salah satu tragedi yang menyebabkan peristiwa demonstrasi masih terus terjadi adalah kematian seorang ojek online yang terlindas kendaraan taktis Brimob.
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut ini.
Penulis: Singgih Wiryono
Penulis Naskah: Xena Olivia
Video Jurnalis: Xena Olivia
Video Editor: Xena Olivia
Produser: Nursita Sariย
#politik #pemerintah #TitoKarnavian #KepalaDaerahDilarangPestaMewah #ImbauanKepalaDaerah #vjlab