:

Mendagri Larang Kepala Daerah Gelar Pesta Mewah dan Flexing

3 hari lalu

Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian meminta kepala daerah tidak menggelar pesta mewah, baik untuk acara keluarga maupun kedinasan. Hal ini disampaikan Tito merespons demonstrasi besar yang terjadi pada akhir Agustus 2025.

Selain melarang diadakannya pesta mewah, Tito juga menunda perjalanan ke luar negeri untuk para kepala daerah.

Selain dua imbauan tersebut, Tito juga meminta agar kepala daerah melaksanakan rapat dengan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda). Mereka juga diminta menyambangi dan duduk bersama dengan para tokoh dan unsur masyarakat yang berpengaruh.

Kepala daerah diharapkan melaksanakan doa kedamaian yang melibatkan lintas masyarakat dan pemerintah, menggencarkan program pro rakyat seperti gerakan pasar murah dan bantuan sosial, serta tidak pamer kemewahan, termasuk untuk acara resepsi pernikahan dan ulang tahun, yang diminta dilaksanakan secara sederhana.

Adapun demonstrasi pada akhir Agustus 2025 merupakan aksi kekecewaan masyarakat atas kenaikan pendapatan anggota DPR RI saat perekonomian sedang lesu. Salah satu tragedi yang menyebabkan peristiwa demonstrasi masih terus terjadi adalah kematian seorang ojek online yang terlindas kendaraan taktis Brimob.


Simak selengkapnya dalam tayangan berikut ini.


Penulis: Singgih Wiryono

Penulis Naskah: Xena Olivia

Video Jurnalis: Xena Olivia

Video Editor: Xena Olivia

Produser: Nursita Sariย 


#politik #pemerintah #TitoKarnavian #KepalaDaerahDilarangPestaMewah #ImbauanKepalaDaerah #vjlab

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke