KOMPAS.TV - Unjuk rasa yang berbuntut kericuhan dan menelan korban jiwa beberapa waktu lalu mendapat sorotan dari banyak pihak, salah satunya Perserikatan Bangsa-Bangsa.
PBB mendesak Indonesia melakukan investigasi menyeluruh soal dugaan kekerasan yang dilakukan aparat keamanan saat demonstrasi beberapa waktu lalu.
Demonstrasi yang pecah dipicu kemarahan rakyat atas sejumlah kebijakan, salah satunya besaran tunjangan yang dinilai fantastis untuk wakil rakyat di DPR, di tengah efisiensi, menelan korban jiwa.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) turut menyoroti demo di Indonesia, termasuk insiden pengemudi ojol yang ditabrak kendaraan taktis Brimob hingga meninggal dunia.
PBB mendesak pentingnya dialog di Indonesia usai unjuk rasa dan kemarahan publik terhadap anggota parlemen. PBB juga menyerukan investigasi yang cepat, menyeluruh, dan transparan terhadap semua dugaan pelanggaran hukum dan hak asasi manusia.
Senada dengan desakan PBB agar Indonesia menindak dan transparan atas perlakuan yang dinilai melanggar HAM, Presiden Prabowo Subianto menegaskan kasus ditabraknya Affan dengan rantis Brimob tengah diusut. Prabowo juga menjanjikan pengusutan kasus dilakukan secara transparan.
PBB juga menekankan pentingnya media untuk diizinkan melaporkan peristiwa secara bebas dan independen selama proses demokrasi.
Catatan Redaksi: Setiap warga negara berhak menyuarakan pendapatnya. Namun, kebebasan berpendapat harus dilakukan secara damai, tertib, serta jangan terprovokasi untuk melakukan perusakan dan penjarahan.
#demo #pbb #aparat
Baca Juga 4 Orang Pembawa Sajam dan Bom Molotov Ditangkap Saat Demo di DPRD Sumsel | BERITA UTAMA di https://www.kompas.tv/regional/615237/4-orang-pembawa-sajam-dan-bom-molotov-ditangkap-saat-demo-di-dprd-sumsel-berita-utama
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/nasional/615238/pbb-soroti-demo-di-indonesia-desak-investigasi-kekerasan-aparat-berita-utama
