KOMPAS.TV - Empat orang yang diduga berniat memicu kericuhan saat demo di Gedung DPRD Sumatera Selatan ditangkap. Pelaku kedapatan membawa senjata tajam dan bom molotov.
Polisi menangkap sejumlah orang yang diduga berniat memicu kericuhan saat demo di Gedung DPRD Sumatera Selatan pada Senin kemarin.
Mereka menyusup di tengah barisan mahasiswa. Saat ditangkap, polisi menemukan senjata tajam dan bom molotov yang rencananya akan digunakan untuk membuat kericuhan saat demo.
Keempat orang tersebut langsung dibawa ke Mapolrestabes Palembang untuk menjalani pemeriksaan.
Sementara itu, di Malang, Jawa Timur, satu dari dua orang yang diduga menjadi provokator di kawasan Balai Kota Malang ditangkap warga. Pelaku yang sempat jadi sasaran amukan warga diamankan di pos Satpol PP.
Saat digeledah, ditemukan bom molotov. Dua orang rekan pelaku berhasil melarikan diri. Ia kemudian dibawa ke Mapolresta Malang Kota dan ditetapkan sebagai tersangka.
Hingga kini, Polda Jawa Timur telah mengamankan 580 orang pasca demo yang berakhir ricuh di 6 kota di Jawa Timur. Mereka adalah pelaku perusakan fasilitas umum, Gedung Negara Grahadi, hingga kantor polisi.
Catatan Redaksi: Setiap warga negara berhak menyuarakan pendapatnya. Namun, kebebasan berpendapat harus dilakukan secara damai, tertib, serta jangan terprovokasi untuk melakukan perusakan dan penjarahan.
#demo #sajam #bommolotov
Baca Juga Pengemudi Ojek Online Gelar Aksi Damai Dengan Bagikan Bunga Mawar Putih | BERITA UTAMA di https://www.kompas.tv/regional/615236/pengemudi-ojek-online-gelar-aksi-damai-dengan-bagikan-bunga-mawar-putih-berita-utama
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/615237/4-orang-pembawa-sajam-dan-bom-molotov-ditangkap-saat-demo-di-dprd-sumsel-berita-utama
