Usai bertemu dengan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto pada Senin (1/9/2025). Tokoh-tokoh lintas agama mengajak aparat penegak hukum untuk bertindak adil dan bijaksana dan mendengarkan aspirasi rakyat. Hal itu tertuang dalam poin ke-6 dari 9 pernyataan sikap tokoh lintas agama.
Mengajak aparat bertindak adil dan bijaksana bersama pemimpin eksekutif, legislatif, yudikatif, serta aparat keamanan untuk mendengar aspirasi rakyat dengan hati bijaksana dan penuh welas asih, kata Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Konghucu, Budi Santoso Tanuwibowo, Selasa (2/9/2025) di kantor Majelis Ulama Indonesia, Jakarta Pusat.
Para tokoh lintas agama juga mendesak aparat penegak hukum untuk bertindak secara profesional, transparan, dan tidak bertindak berlebihan.
Kami mendesak aparat penegak hukum bertindak profesional, transparan dan tidak bertindak berlebihan serta mengedepankan dialog serta mediasi dalam menangani situasi yang berkembang sehingga dapat mewujudkan rasa aman dan nyaman, kata Suhadi, Ketua KWI
Adapun 9 tokoh lintas agama yang hadir yaitu, Pendeta Jacklevyn Frits Manuputty sebagai Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Engkus Ruswana sebagai Presidium Majelis Luhur Kepercayaan Indonesia (MLKI), Mayjen TNI (Purn.) Wisnu Bawa Tenaya sebagai Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Prof. Dr. Yusnar Yusuf Rangkuti sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Philip K. Widjaja sebagai Ketua Umum Perwakilan Umat Buddha Indonesia (PERMABUDHI), Budi Santoso Tanuwibowo sebagai Ketua Umum Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin), Romo Suhadi sebagai Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), KH. Mashudi sebagai Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Eko Sriyanto Galgendu sebagai Wali Spiritual Nusantara.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Siti Laela Malhikmah
Video Jurnalis: Siti Laela Malhikmah
Video Editor: Siti Laela Malhikmah
Produser: Abba Gabrillin
#TokohAgama #Prabowo #Demo #Indonesia #News #vjlab