JAKARTA, KOMPAS.TV - Gelombang unjuk rasa masih terjadi di depan Gedung DPR/MPR Jakarta. Hingga Senin (1/9/2025) sore, massa dengan tertib menyampaikan aspirasinya.
Organisasi mahasiswa serta BEM mahasiswa dari beberapa universitas melangsungkan aksi demo dengan damai. Mahasiswa juga terus menyerukan agar massa demo tidak terprovokasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Polisi terlihat berjaga di kawasan aksi demonstrasi. Sejumlah tuntutan disampaikan mahasiswa terkait pengesahan RUU Perampasan Aset, reformasi Polri, hingga pembebasan demonstran yang ditahan polisi.
Di Bandung, Jawa Barat, massa aksi meminta Polri mengusut tuntas tindakan represif dan kasus meninggalnya sopir ojek online, Affan Kurniawan.
Selain itu, massa juga menuntut reformasi DPR RI usai kontroversi yang dilakukan anggotanya serta tunjangan fantastis. Massa juga mendesak pengesahan perampasan aset.
Setiap warga negara berhak menyuarakan pendapatnya. Namun, kebebasan berpendapat harus dilakukan secara damai, tertib, serta jangan terprovokasi untuk melakukan perusakan dan penjarahan.
Baca Juga Imbas Demo Jakarta, Pramono Ungkap Kerugian Fasilitas Umum Rusak Capai Rp55 M di https://www.kompas.tv/regional/614971/imbas-demo-jakarta-pramono-ungkap-kerugian-fasilitas-umum-rusak-capai-rp55-m
#demo #demodpr #mahasiswa #ruuperampasanaset #polri
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/614974/ferry-irwandi-pemerintah-kalau-mau-semua-berjalan-baik-maka-bekerjalan-dengan-baik-kompas-petang