Wakil Panglima TNI Tandyo Budi Revita membantah tudingan yang menyebut TNI membiarkan penjarahan yang menyasar rumah-rumah anggota DPR dan Menkeu Sri, menyusul demo panjang menuntut penghapusan tunjangan DPR RI.
Tandyo menyebutkan, saat penjarahan terjadi, pihaknya menunggu permintaan kepolisian untuk membantu pengamanan dan perintah Presiden Prabowo Subianto sebagai bentuk ketaatan terhadap konstitusi.
"Kami taat konstitusi. Ada permintaan tidak? Itu. Ada permintaan tidak? Saya sampaikan kami taat konstitusi, ya. Konstitusi bicara seperti itu. Kami kan perbantuan. Jelas ya," kata Tandyo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (1/9/2025).
"Pak Kapolri dan Pak Panglima baru dipanggil Presiden tanggal 31 Agustus, setelah itu kita langsung turun," imbuh dia.
Penulis Naskah: Dzaky Nurcahyo
Video Jurnalis: Syakirun Ni'am
Video Editor: Dzaky Nurcahyo
Produser: Nursita Sari
#militer #TNI #Demo #TNI #PatroliSkalaBesar #vjlab