JAKARTA, KOMPAS.TV - Lebih dari sepekan sejak penculikan Kepala Cabang Pembantu sebuah bank BUMN, Mohammad Ilham Pradipta, yang berakhir dengan kematian, polisi terus menyisir orang-orang yang diduga terlibat.
Salah satunya adalah tim pantau yang mengikuti kegiatan korban. Pria berinisial RS ditangkap tim gabungan Jatanras Polda Metro Jaya dan Resmob Polresta Semarang di daerah Ungaran Barat pada 24 Agustus lalu.
RS sempat lolos saat digerebek di rumahnya. Ia diduga memiliki peran penting bagi kelompok penculik yang berjumlah empat orang. Informasi dari tim pemantau membuat mobil para penculik bisa parkir tepat di samping mobil korban yang sedang rapat dengan rekan kerjanya.
Secara total, sudah ada 15 orang ditangkap polisi dalam kasus penculikan serta pembunuhan kepala cabang bank BUMN tersebut. Penangkapan dilakukan terhadap kelompok penculik yang diamankan di Jakarta dan Nusa Tenggara Timur, hingga aktor intelektual yang dibekuk di Solo, Jawa Tengah, serta Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Meski sudah menangkap 15 orang, polisi masih belum menjelaskan peran para pelaku. Motif penculikan hingga berujung pada tewasnya korban juga masih menjadi misteri.
Baca Juga Lengkap! Kriminolog Soroti Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Ini Kejahatan Terorganisir! | KOMPAS MALAM di https://www.kompas.tv/nasional/614318/lengkap-kriminolog-soroti-pembunuhan-kacab-bank-bumn-ini-kejahatan-terorganisir-kompas-malam
#kacabbankbumn #pembunuhan #penculikan
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/614569/terungkap-salah-satu-pelaku-pembunuhan-kacab-bank-bumn-ternyata-sediakan-tim-pemantau-borgol