JAKARTA, KOMPAS.TV - Puluhan demonstran yang menjadi korban gas air mata saat menggelar aksi unjuk rasa di Mako Brimob Kwitang dibawa ke sejumlah rumah sakit pada Jumat (29/8/2025).
Penuhnya ruang instalasi gawat darurat membuat sejumlah relawan dari Yayasan Rumah Teguh membuka ruang perawatan darurat di pelataran rumah sakit.
Ruang rawat darurat ini ditangani oleh para dokter relawan yang secara sukarela memberikan layanan medis bagi para pengunjuk rasa yang mengalami luka ringan.
Sementara bagi massa aksi yang mengalami luka kategori sedang, langsung dilarikan ke IGD.