Presiden Suriah Ahmad al-Sharaa mengesampingkan kemungkinan negaranya bergabung dengan Kesepakatan Abraham, dan menegaskan bahwa konflik negaranya dengan Israel pada dasarnya berbeda dari konflik negara Arab lainnya.
"Kesepakatan itu ditandatangani dengan negara-negara yang tidak memiliki wilayah pendudukan atau konflik langsung dengan Israel. Situasi Suriah berbeda, Dataran Tinggi Golan milik kami diduduki (Israel)," ujar Presiden Ahmad al-Sharaa, Selasa (26/8/2025).
Kesepakatan Abraham inisiasi pemerintahan periode pertama Donald Trump sebagai presiden AS pada 2018 lalu. Kesepakatan ini dibentuk AS untuk menjalin kerjasama dagang dengan negara-negara Arab yang salah satunya syaratnya menormalisasi hubungan dan mengakui kedaulatan Israel.
Perjanjian itu diklaim punya potensi berkontribusi menghadirkan investasi dan pemulihan ekonomi Suriah usai bebas dari sanksi AS dan Eropa. Namun konflik Suriah-Israel dinilai lebih berat karena berkaitan dengan sejarah panjang kedua negara.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Vina Muthi Ambarwati Narator: Vina Muthi Ambarwati Video Editor: Agung Setiawan Produser: Marvel Dalty