kisah inspiratif tentang bagaimana Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) bekerja sama dengan Blue Action Fund untuk melindungi keindahan alam Bentang Laut Kepala Burung di Papua Barat Daya, khususnya di Misool Utara. Program ini tidak hanya berfokus pada pelestarian alam, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal. Kami akan tunjukkan bagaimana kolaborasi antara masyarakat adat, komunitas lokal, dan tokoh agama menjadi kunci keberhasilan proyek ini. Anda akan melihat bagaimana kearifan lokal seperti tradisiย
sasi berperan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan dan bagaimana perempuan Misool Utara menjadi penggerak utama dalam upaya konservasi.
Dampak dari program ini sudah mulai terlihat jelas. Terumbu karang yang tadinya rusak kini mulai pulih, populasi ikan kembali meningkat, dan kesejahteraan masyarakat lokal semakin membaik. YKAN juga membantu menciptakan peluang kerja baru, seperti pelatihan pemuda lokal menjadi pemandu selam dan mendukung pengembangan UMKM. Kisah ini adalah bukti bahwa dengan langkah-langkah kecil yang dilakukan bersama, kita bisa membangun masa depan yang lebih cerah, tidak hanya untuk laut, tetapi juga untuk masyarakat yang bergantung padanya.