:

Kontras Tunjangan DPR & Potret Kemiskinan: Kisah Habsah, Pemulung di Pejompongan | KOMPAS SIANG

1 minggu lalu

JAKARTA, KOMPAS.TV - Di tengah riuh rendah polemik tunjangan anggota DPR yang terus melejit, potret kemiskinan masih mudah dijumpai, bahkan di lokasi yang tidak jauh dari kompleks parlemen.

Kontras terlihat antara kehidupan anggota DPR dan warga miskin yang bagaikan langit dan bumi, padahal DPR seharusnya menjadi cermin sekaligus perwakilan rakyat.

Hidup Habsah tak pernah jauh dari perjuangan. Perempuan berusia 63 tahun ini setiap hari bekerja sebagai pemulung.

Baginya, plastik, botol mineral, dan kardus bukanlah sekadar sampah, melainkan barang yang bisa ditukar menjadi rupiah untuk menyambung hidup.

Habsah tinggal di rumah sederhana berukuran dua kali dua meter. Atap rumahnya bahkan hanya setinggi tubuh tuanya. Lokasinya berdiri di tepi rel kereta api, di kawasan Pejompongan. Lalu, bagaimana kesenjangan kesejahteraan ini begitu terasa? 

Simak laporan selengkapnya pada tayangan berikut.

#dpr #tunjangan #kesejahteraan

Baca Juga Panas! Diaspora Tantang Ahmad Sahroni Debat soal Fasilitas Mewah DPR | KOMPAS SIANG di https://www.kompas.tv/nasional/614175/panas-diaspora-tantang-ahmad-sahroni-debat-soal-fasilitas-mewah-dpr-kompas-siang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/614178/kontras-tunjangan-dpr-potret-kemiskinan-kisah-habsah-pemulung-di-pejompongan-kompas-siang

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke