Terkuak Fakta Baru Kematian Arya Daru, Keluarga Minta Bantuan Presiden Prabowo | BERUT

JAKARTA, KOMPAS.TV - Keluarga diplomat Kemenlu, Arya Daru Pangayunan, yang ditemukan tewas terlakatban di kamar indekosnya, mendadak muncul ke publik.

Kasus kematian Arya Daru bukan cuma meninggalkan sesak dan luka bagi keluarga, tetapi juga tanda tanya besar.

Keluarga mengungkap adanya kejanggalan dan meyakini ada pihak lain yang terlibat dalam peristiwa kematian Arya Daru.

Meski di penghujung Juli 2025, polisi mengklaim belum menemukan unsur pidana atas meninggalnya diplomat muda ini.

Sehari setelah Arya Daru dimakamkan, pihak keluarga menerima amplop cokelat dari seorang pria yang tidak diketahui identitasnya.

Amplop itu berisi gabus yang dibentuk menyerupai simbol bintang, hati, dan bunga kamboja.

Kuasa hukum keluarga Arya Daru mengatakan, karena merasa terintimidasi, amplop misterius itu kemudian diserahkan kepada Kompolnas saat berkunjung ke rumah keluarga Arya Daru di Bantul.

Hingga kini, pihak keluarga masih bertanya-tanya pesan apa yang ingin disampaikan dari kiriman amplop cokelat tersebut.

Keluarga Arya Daru juga mengendus sejumlah kejanggalan lain. Misalnya, aplikasi WhatsApp Arya Daru masih bisa menerima pesan dari sang istri, Meta Ayu Puspitantri.

Selain itu, akun Instagram Arya Daru terlihat aktif, padahal hingga akhir penyelidikan pada Juli lalu, polisi belum menemukan keberadaan ponsel Arya Daru.

Mencari keadilan untuk sang anak, Subaryono, ayah Arya Daru, meminta bantuan Presiden Prabowo Subianto. Ia berharap misteri kematian putranya diusut kembali dan diungkap secara transparan.

Suara pensiunan dosen Universitas Gadjah Mada Yogyakarta itu bergetar saat memohon agar Presiden bersedia mengulurkan tangan dan membantu keluarganya mendapatkan keadilan.

Baca Juga Polri Siap Buka Pintu Investigasi Ulang Kematian Diplomat Arya Daru | SAPA MALAM di https://www.kompas.tv/regional/613620/polri-siap-buka-pintu-investigasi-ulang-kematian-diplomat-arya-daru-sapa-malam

#diplomat #aryadaru #diplomatkemlu