Sejumlah warga mengeluhkan harga beras yang kian melonjak dan stoknya yang sering habis, baik di supermarket, minimarket, atau agen eceran. Kompas.com sempat mewawancarai para warga itu di Car Free Day Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (24/8/2025), terkait kenaikan harga beras tersebut.
Faris, warga Tangerang, mengatakan bahwa ia memilih untuk membeli beras lebih sedikit karena harganya yang naik dari Rp 11.000 per liter menjadi Rp 12.000-13.000 per liter. Hal serupa dirasakan oleh pasutri asal Meruya, Jakarta Barat, bernama Ryan dan Alfina. Mereka mengaku sering kehabisan beras merk langganan yang biasa dibeli di minimarket. Harganya pun naik-turun dari Rp 70.000 hingga mencapai Rp 90.000.
Sementara itu, karyawan toko agen beras di kawasan Kota Bambu Selatan, Palmerah, Hendri Gunawan, mengakui bahwa akhir-akhir ini memang ada lonjakan harga beras.
"Iya, benar. Seperti beras premium naik, beras medium juga naik," kata Hendri saat ditemui Kompas.com di kiosnya.
Hendri menjelaskan, kenaikan harga beras berkisar Rp 1.000 hingga Rp 2.000 per liternya.
"Kalau per liter dulu ada yang Rp 10.500-11.500, sekarang harus dijualnya Rp 12.000," tutur Hendri.
Simak selengkapnya dalam video berikut ini!
Penulis Naskah: Xena Olivia
Video Jurnalis: Xena Olivia
Video Editor: Xena Olivia
Produser: Ervan Yudhi Tri Atmoko
#news #HargaBeras #BerasNaik #Sembako ##vjlab