JAWA TIMUR, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi Jawa Timur merilis data terbaru kasus campak per 21 Agustus 2025.
Tercatat 2.035 orang masuk kategori suspek, dengan 17 orang di antaranya meninggal dunia. Kasus campak di Kabupaten Sumenep kini tersebar di 26 kecamatan.
Sabtu (23/8/2025) pagi, Gubernur Jawa Timur menggelar rapat koordinasi di Kabupaten Sumenep pasca-penetapan kejadian luar biasa (KLB) campak.
Rapat tersebut dihadiri jajaran Dinas Provinsi Jawa Timur, Forkopimda Sumenep serta organisasi perangkat daerah terkait.
Sahabat KompasTV, bagaimana menurut kalian strategi apa yang paling penting untuk menekan penyebaran campak di daerah dengan kasus tinggi seperti Sumenep?