:

Pemakzulan Bupati Pati: Sudewo Klaim Tak Pernah Hilang, Publik Tunggu Hasil Pansus DPRD

2 minggu lalu

PATI, KOMPAS.TV - Sempat menghilang selama 8 hari, Bupati Pati Sudewo kembali muncul ke publik. Bupati Sudewo menyebut dirinya tidak menghilang, melainkan beraktivitas di kantor.

Untuk pertama kalinya, Bupati Pati Sudewo kembali muncul ke hadapan publik setelah delapan hari tak terlihat pasca demo besar-besaran menolak kenaikan pajak bumi dan bangunan, Rabu 13 Agustus lalu.

Sudewo bahkan dua kali absen dalam paripurna DPRD dan upacara HUT ke-80 RI. Keberadaannya sempat menjadi tanda tanya banyak pihak.

Jumat (22/8/2025) pagi, Bupati Sudewo menghadiri acara pelepasan peserta Raimuna Daerah 13 Kontingen Kwartir Cabang Pati tahun 2025 di Sanggar Kwarcab Pati.

Ia mengaku selama ini tetap berkantor dan baru kembali dari Jakarta menghadiri rapat Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia.

Terkait proses pansus hak angket pemakzulan, Sudewo bilang dirinya menghormati proses tersebut. Ia juga mengaku siap hadir jika dipanggil oleh pansus.

Proses pansus hak angket pemakzulan Bupati Pati terus bergulir. Pansus hak angket DPRD Pati memanggil Biro Hukum dan Inspektorat Kabupaten Pati.

Dalam rapat pansus, diketahui bahwa banyak kebijakan bupati tidak pernah dikonsultasikan dengan bagian hukum, termasuk kebijakan kenaikan PBB-P2 yang hingga kini belum memiliki kajian.

Kini masyarakat Pati menanti hasil kerja dari pansus pemakzulan. Akankah DPRD Pati mampu membuktikan kesalahan Bupati Pati Sudewo sehingga memenuhi syarat untuk pemakzulan?

#bupatipati #pemakzulan #dprd #sudewo

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/613146/pemakzulan-bupati-pati-sudewo-klaim-tak-pernah-hilang-publik-tunggu-hasil-pansus-dprd

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke