:

Warga Geram! Pencurian Masif Tak Terungkap, Baliho “Desa Maling” Dipasang di Pamekasan

2 minggu lalu

PAMEKASAN, KOMPAS.TV - Warga Desa Larangan Badung, Pamekasan, Jawa Timur, menggelar aksi protes dengan memasang baliho bertuliskan "Desa Maling" lantaran aksi pencurian di desanya masif terjadi dan tak pernah terungkap.

Protes warga Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur disampaikan dengan memasang baliho bertuliskan "Selamat Datang di Desa Maling".

Namun tak lama setelah baliho bertuliskan "Desa Maling" dipasang, warga malah menambahkan kalimat baru dengan tulisan: Selamat Datang di Desa Aman se-Dunia, Termasuk Aman bagi Maling-maling untuk Mencuri dan Dijamin Tidak Akan Tertangkap.

Menurut salah seorang tokoh di desa tersebut, Marsuto Alfianto, pemasangan baliho itu bukan berarti penduduknya berprofesi maling.

Tetapi pemasangan baliho tersebut lantaran di desanya sering terjadi kehilangan kendaraan bermotor, emas, bahkan yang paling parah sampai ban mobil ikut hilang juga.

Warga yang kehilangan sudah berupaya melaporkan ke pihak kepolisian.

Aksi protes ini membuat polisi bergerak dan menggerebek salah satu rumah terduga pelaku pencurian, namun tidak menemukan hasil.

Pada tahun 2022, warga secara swadaya memasang CCTV untuk menangkap pencuri. Namun pencurian tetap terjadi saat aliran listrik desa padam dan diduga pelaku mengetahui kondisi ini, lalu mencuri dua sepeda motor. 

#cctv #polisi #pamekasan 

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/613124/warga-geram-pencurian-masif-tak-terungkap-baliho-desa-maling-dipasang-di-pamekasan

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke