SUMENEP, KOMPAS.TV - Sebanyak 78 ribu lebih anak usia 9 bulan hingga 5 tahun di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur menjadi target vaksinasi campak serentak.
Program ini dilakukan setelah kasus campak ditetapkan sebagai kejadian luar biasa per Agustus 2025.
Dinas Kesehatan P2KB Sumenep menyiapkan 9.825 ribu vial vaksin campak untuk program imunisasi massal ini.
Pelaksanaan vaksinasi dijadwalkan mulai 25 Agustus 2025 dan berlangsung selama tiga pekan di 26 puskesmas, baik di daratan maupun kepulauan.
Langkah ini disebut sebagai respon cepat untuk memutus mata rantai penyebaran virus campak yang sangat menular.
Dinkes juga sudah melakukan pemetaan dan perencanaan teknis untuk memastikan program ini berjalan sesuai target.
Sebelumnya, kasus campak di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur resmi ditetapkan sebagai kejadian luar biasa.
Sejak Januari hingga Agustus 2025, Dinas Kesehatan Sumenep mencatat ada 1.944 kasus campak.
Data ini terkumpul dari 30 puskesmas dan 4 rumah sakit rujukan.
Status kejadian luar biasa akan berlaku hingga kasus campak menunjukkan tren penurunan dengan target satu bulan.
Selama KLB, upaya penanggulangan dilakukan melalui imunisasi massal dengan melibatkan seluruh puskesmas serta dukungan lintas sektor.
Status KLB campak sudah ditetapkan, lalu bagaimana langkah penanganan serta pencegahan agar KLB tidak meluas.
Telah bergabung bersama kami Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, Ibu Ellya Fardasah.
Baca Juga KLB Campak di Sumenep, 1.944 Anak Terinfeksi dan 12 Meninggal Sepanjang 2025 | INDO UPDATE di https://www.kompas.tv/regional/613099/klb-campak-di-sumenep-1-944-anak-terinfeksi-dan-12-meninggal-sepanjang-2025-indo-update
#campak #sumenep #anak
_
Sahabat KompasTV, apa pendapat kalian soal peristiwa ini? Komentar di bawah ya!
Artikel ini bisa dilihat di :
https://www.kompas.tv/regional/613116/status-klb-campak-kepala-dinas-kesehatan-sumenep-buka-suara-soal-penyebab-dan-penanganannya