:

Mengapa Spanduk Pecel Lele Sama?

2 minggu lalu

Pernah heran kenapa spanduk warung pecel lele atau soto lamongan di berbagai kota terlihat mirip? 


Ternyata ada alasan unik di balik kain bergambar manual itu.


Hartono, seorang perajin spanduk asal Bekasi, masih setia melukis spanduk Soto Lamongan sejak 2007. 


Dengan racikan tinta buatannya sendiri, karyanya bisa awet hingga lima tahun dan kini sudah dipakai ribuan pedagang di berbagai daerah.


Bukan sekadar tradisi, spanduk kain juga lebih awet, fleksibel, dan tetap jelas terbaca saat malam hari dibanding spanduk print. Ciri khas sederhana inilah yang membuat warung tenda malam langsung mudah dikenali.


Penulis: Muhammad Irzal Adiakurnia 

Kreatif: Safira Nurulita 

Produser: Reza Kurnia Darmawan

Berikan Komentar
Laporkan komentar

Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Batal edit?

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Hapus Komentar

Setelah dihapus, kamu tidak bisa membatalkan

Oke
Sarapan di Ketinggian 230 Meter, Seperti Apa Rasanya?
Oke