Sejarah speaker propaganda di perbatasan Korea Selatan dan Korea Utara menunjukkan bagaimana pengeras suara menjadi senjata psikologis dalam konflik panjang Semenanjung Korea. Dari Perang Dingin hingga era Kim Jong Un, suara lantang dari speaker menjadi simbol panas-dinginnya hubungan dua Korea.
Setiap kali ketegangan meningkat, speaker dipasang kembali dengan pesan propaganda yang memekakkan telinga. Namun, saat diplomasi menguat, speaker kembali dihentikan. Perang suara ini masih berlangsung hingga kini, menjadi potret unik perang urat saraf di perbatasan paling termiliterisasi di dunia.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Lina Tiyas Patmulasih
Narator: Lina Tiyas Patmulasih
Video Editor: Maria Utari Dewi
Produser: Akhmad Muawal Hasan
#Politik #Konflik #KoreaSelatan #KoreaUtara #SejarahSoundHoreg #PropagandaKorselKorut
Musik: Final Girl - Jeremy Blake