Lubang hitam supermasif selalu menjadi misteri kosmologi: bagaimana objek dengan massa miliaran kali Matahari bisa terbentuk begitu cepat di alam semesta awal?
Teori baru dari Profesor Jonathan Tan mengajukan gagasan mengejutkan: lubang hitam supermasif merupakan sisa dari bintang generasi pertama, yang disebut Population III.1.
Bintang-bintang raksasa ini diduga muncul segera setelah berakhirnya Zaman Kegelapan kosmik. Didukung energi dari anihilasi materi gelap, mereka tumbuh dengan ukuran luar biasa sebelum akhirnya runtuh menjadi lubang hitam.
Penelitian ini sejalan dengan hasil pengamatan Teleskop James Webb yang menemukan lubang hitam supermasif di galaksi sangat jauh, tanda bahwa mereka sudah ada sejak alam semesta masih bayi.
Jika benar, teori ini tidak hanya menjelaskan asal-usul lubang hitam supermasif, tetapi juga bisa membantu memecahkan teka-teki kosmologi modern, termasuk perbedaan pengukuran ekspansi alam semesta (Hubble Tension), sifat energi gelap yang berubah, hingga anomali massa neutrino.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis : Wisnubrata
Penulis Naskah: Novyana Nurmita Dewi
Narator: Novyana Nurmita Dewi
Video Editor: Novyana Nurmita Dewi
Produser: Novyana Nurmita Dewi
#Sainstek #Sains ##cclabs #LubangHitam #Astrofisika
Music: URL Melt - Unicorn Heads
Artikel terkait:
https://www.kompas.com/sains/read/2025/08/20/090751823/lubang-hitam-supermasif-diduga-berasal-dari-sisa-bintang-pertama-di-alam