Korban aksi terorisme di Pasar Tentena bernama Ronald Pidu menceritakan pengalamannya saat menjadi korban terorisme di Pasar Tentena, Kabupaten Poso, pada 2005.
Hal itu disampaikan Ronald Pidu di Gedung LPSK, Jakarta Timur, Kamis (21/8/2025).
Ronald Pidu bercerita, bom susulan membuat kakinya mengalami luka.
Sebagai informasi, Pasar Tentena menjadi lokasi aksi terorisme pada 2005. Saat itu, dua bom telah diatur untuk diledakkan dengan jeda 15 menit oleh sekelompok teroris.
Saya buka baju dan meraba tubuh, di kaki kanan saya celana saya basah. Ternyata, itu darah, spontan saya membuka celana, ternyata ada luka di kaki saya, kata Ronald Pidu.
Setelah itu, Ronald Pidu langsung mencari pertolongan dan ia langsung dibawa ke rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit, Ronald Pidu melihat banyak korban bom Pasar Tentena yang belum ditangani.
Peristiwa bom di Pasar Tentena membuat 22 orang meninggal dunia, sedangkan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Sampai di rumah sakit ternyata korban sebelumnya belum ditangani, banyak yang hanya terbaring di rumah sakit, ujar Ronald.ย
Simak selengkapnya dalam tayangan berikut iniย
Penulis: Ahmad Zilky
Video Jurnalis: Ahmad Zilky
Penulis Naskah: Ahmad Zilky
Produser: Nursita Sari
Video Editor: Ahmad Zilky
#humaniora #korbanBomPoso #BomPasarTentena #vjlab