Startup pertahanan Ukraina bernama Fire Point muncul sebagai simbol inovasi di tengah perang yang masih berlangsung.
Perusahaan ini memproduksi drone jarak jauh FP-1 dan rudal jelajah FP-5 Flamingo yang mampu terbang ribuan kilometer untuk menghantam target vital di Rusia, mulai dari depot amunisi hingga kilang minyak.
Dengan teknologi sederhana namun efektif, Fire Point telah mengubah peta pertempuran di Eropa Timur.
Didorong oleh kebutuhan mendesak dan keterbatasan dukungan Barat, Ukraina kini mengandalkan industri pertahanan domestik yang berkembang pesat.
Pemerintah bahkan menggelontorkan dana hingga 10 miliar dolar per tahun untuk membeli senjata buatan dalam negeri.
Fire Point hanyalah salah satu dari ratusan perusahaan baru yang bermunculan sejak invasi Rusia tahun 2022, membuktikan bahwa kreativitas lokal mampu menandingi bahkan melampaui inovasi lawan di medan perang.
Drone FP-1 telah bertanggung jawab atas lebih dari separuh serangan jarak jauh Ukraina di wilayah Rusia.
Sementara itu, rudal jelajah FP-5 Flamingo yang tengah dikembangkan mampu menjangkau target sejauh 3.000 kilometer dengan presisi tinggi.
Produksi massal senjata ini bukan hanya menjadi bukti kemampuan teknologi Ukraina, tetapi juga pesan kuat bahwa Kyiv siap mandiri menghadapi agresi militer Moskwa.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Novyana Nurmita Dewi
Narator: Novyana Nurmita Dewi
Video Editor: Novyana Nurmita Dewi
Produser: Novyana Nurmita Dewi
#Militer #Alutsista ##cclabs #PertahananUkraina #DroneUkraina #PerangRusiaUkraina